Jumat, 16 Oktober 2015

Geologi Struktur

Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Proses deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan akibat dari gaya yang terjadi dari dalam bumi. Gaya tersebut pada dasarnya merupakan proses tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di dalam pengertian umum, geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk batuan sebagai bagian dari kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya.

Gaya yang bekerja bisa berasal dari dalam bumi (endogen) atau berasal dari luar bumi (gaya eksogen). Gaya pada geologi struktur di bedakan menjadi beberapa macam yaitu :
  1. Gaya Kompresi (gaya tekan)
  2. Gaya Ekstensi (gaya tarik)
  3. Gya Kopel (Bergerak seakan akan berpapasan)
Gaya - gaya yang bekerja pada bumi inidisebabkan karena adanya pergerakan lmpeng. Kulit bumi tersusun dari lempeng yang berinteraksi satu sama lainnya sehingga bergerak saling bertumbukan atau saling menjauhi atau juga saling berpapasan sebagai akibat dari arus konveksi dalam astenosfer.

Struktur Geologi dibedakan menjadi 3 macam :

1. Lipatan (fold)
2. Sesar (fault)
3. Kekar (joint)



LIPATAN

Lipatan adalah struktur geologi yang dicirikan berbentuk seperti adanya puncak yang disebut antiklin dan bentuk lembah yang disebut sinklin. Struktur lipatan biasanya disebabkan oleh gaya tension.

Unsur - unsur lipatan terdiri dari :
1. Sayap lipatan
2. Sumbu lipatan
3. Bidang sumbu
4. Hinge line
5. Crest

Lipatan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sumbu lipatan dan sayap lipatan :
1. Lipatan simetri
2. Lipatan asimetri
3. Lipatan overturned
4. Lipatan recumbent
5. Lipatan menunjam, dimana hinge linenya menunjam
6. Lipatan tidak menunjam, dimana hingelinenya horizontal


KEKAR

Kekar adalah struktur geologi berupa retakan pada batuan yang belum mengalami pergeseran, dapat terjadi karena tektonik atau nontektonik. Pola dari kekar bisa sistematik atai tidak sismatik, bisa panjang atau pendek. Kekar bisa terjadi pada semua jenis batuan.

Kekar dibagi menjadi :

Kekar gerus (shear joint) ; adalah kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Kekar jenis ini dicirikan dengan retakan - retakan yang lurus, bidang rata, berpasangan dan rapat.
Kekar tarik (tension joint) : kekar yang terbentuk oleh gaya tarik / kekar jenis ini dicirikan retakan yang tidak lurus, membuka, tidak berpasangan dan biasanya retakannya terisi mineral sekunder.


SESAR

Sesar adalah retakan pada batuan yang telah mengalami pergeseran. Sesar bisa terjadi pada semua batuan, tetapi untuk melihat retakan itu sudah mengalami pergeseran atau belum diperlukan suatu parameter. Biasanya paramete yang digunakan adalah lapisan batuan. Jadi sesar akan tampak terlihat pada batuan sedimen. Unsur - unsur pada sesar antara lain adalah :

Bidang sesar
Hangin wall
Foot wall
Jurus Sesar
Kemiringan sesar


Sesar dibagi menjadi :
  1. Sesar naik, hanging wall diatas footwall
  2. Sesar Turun Hanging wall dibawah footwall
  3. Sesar geser mendatar, yaitu dimana hanging wall dan foot wall saling bergeser tetapi tidak ada pergerakan fertikal : Sesar geser kanan (dextral), sesar geser kiri (sinistral)


0 komentar:

Posting Komentar